Ilustrasi berapa macam warna bola mata |
Pendahuluan
Berapa Macam Warna Bola Mata. Halo, teman pembaca yang penasaran dengan beragam warna bola mata! Kita akan secara detail membahas berapa macam warna bola mata yang unik dan menarik.
1. Warna Bola Mata yang Umum Ditemui
1.1 Warna Cokelat
Warna bola mata cokelat atau mata cokelat adalah salah satu warna mata yang paling umum di seluruh dunia. Kebanyakan orang di populasi dunia memiliki warna bola mata cokelat, meskipun intensitas warna cokelat bisa bervariasi dari cokelat tua hingga cokelat terang yang hampir menyerupai warna hazel atau keemasan.
Warna mata cokelat disebabkan oleh jumlah melanin yang lebih tinggi dalam iris mata dibandingkan dengan warna mata lainnya. Melanin adalah pigmen yang memberikan warna pada kulit, mata, dan rambut. Warna cokelat pada mata memantulkan cahaya dengan cara yang berbeda dan dapat menciptakan efek yang berbeda pula, tergantung pada pencahayaan dan lingkungan sekitarnya.
Orang dengan mata cokelat sering dianggap memiliki karakteristik seperti kehangatan, keterbukaan, serta kelembutan. Walaupun stereotypisasi ini bersifat subjektif dan tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat, namun warna mata cokelat sering dikaitkan dengan kepribadian yang hangat dan ramah.
Mata cokelat juga dapat terlihat berbeda-beda tergantung pada faktor lingkungan, seperti pencahayaan. Di bawah sinar matahari langsung, mata cokelat seringkali terlihat lebih cerah dan berkilau, sementara di dalam ruangan atau di bawah cahaya yang lebih redup, warna cokelat dapat terlihat lebih tembus dan terang.
Secara keseluruhan, mata cokelat adalah bagian dari keragaman keindahan manusia yang beragam. Warna bola mata bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan keindahan seseorang, namun merupakan ciri unik yang menambah pesona dan karakteristik seseorang. Jadi, jika Anda memiliki mata cokelat, Anda memiliki keunikan dan keindahan alami yang patut dinikmati dan dihargai.
1.2 Warna Biru
Warna bola mata biru adalah warna yang relatif langka di seluruh dunia, dengan persebaran terbesar di wilayah Skandinavia, Baltik, dan Eropa Utara. Warna bola mata biru terjadi karena jumlah melanin yang rendah dalam iris mata, sehingga cahaya dapat tersebar dan dicerminkan kembali dalam spektrum biru. Hal ini menciptakan warna biru yang khas dan indah pada mata.
Orang dengan mata biru sering dianggap memiliki penampilan yang menarik dan menawan. Warna bola mata biru sering diasosiasikan dengan karakteristik seperti kecerdasan, kreativitas, ketenangan, dan sensitivitas. Namun, penting untuk diingat bahwa hubungan antara warna mata dan kepribadian bersifat subjektif dan tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat.
Mata biru juga dapat terlihat berbeda-beda tergantung pada pencahayaan dan lingkungan sekitarnya. Di bawah sinar matahari langsung, warna biru pada mata bisa terlihat lebih cerah, bersinar, dan menonjol, sementara di dalam ruangan atau di bawah cahaya yang kurang terang, warna biru bisa terlihat lebih redup atau kehijauan.
Meskipun mata biru sering dianggap eksotis dan menarik, kecantikan sejati berasal dari hati dan kepribadian seseorang, bukan hanya dari warna bola mata. Semua warna mata memiliki keunikan dan keindahannya sendiri, dan warna bola mata hanyalah salah satu aspek dari keindahan alami seseorang.
Jika Anda memiliki mata biru, Anda memiliki ciri unik yang mempesona dan bisa menjadi daya tarik tersendiri. Nikmatilah keindahan dan keunikan warna bola mata Anda sendiri, dan ingatlah bahwa kecantikan sejati berasal dari dalam diri Anda.
1.3 Warna Hijau
Warna bola mata hijau adalah warna yang relatif langka dan hanya dimiliki oleh sekitar 2% dari populasi dunia. Warna hijau pada bola mata terjadi karena campuran pigmen melanin dengan pigmen klorofil dalam lapisan iris mata. Hal ini menciptakan warna hijau yang khas dan indah pada mata.
Orang dengan mata hijau sering dianggap memiliki penampilan yang unik dan menarik. Warna hijau pada mata sering dikaitkan dengan karakteristik seperti kecerdasan, kreativitas, keberanian, serta kedamaian. Namun, seperti halnya dengan warna mata lainnya, hubungan antara warna mata dan kepribadian bersifat subjektif dan tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat.
Mata hijau juga bisa terlihat berbeda-beda tergantung pada pencahayaan dan lingkungan sekitarnya. Di bawah sinar matahari langsung, warna hijau pada mata bisa tampak lebih cerah, bersinar, dan menonjol, sementara di dalam ruangan atau di bawah cahaya yang kurang terang, warna hijau bisa terlihat lebih redup atau kebiruan.
Sama seperti warna bola mata lainnya, keindahan sejati seseorang tidak hanya ditentukan oleh warna bola mata, tetapi juga oleh kepribadian, karakter, dan sikap mereka. Semua warna mata memiliki keunikan dan keindahannya sendiri, dan warna bola mata hanyalah salah satu aspek dari keindahan alami seseorang.
Jika Anda memiliki mata hijau, Anda memiliki ciri unik yang mempesona dan bisa menjadi daya tarik tersendiri. Nikmatilah keindahan dan keunikan warna bola mata Anda sendiri, dan ingatlah bahwa kecantikan sejati berasal dari dalam diri Anda.
2. Warna Mata yang Langka dan Unik
2.1 Heterochromia
Heterochromia merupakan kondisi di mana seseorang memiliki dua warna mata yang berbeda, baik secara keseluruhan atau hanya sebagian dari mata. Hal ini bisa terjadi pada satu mata (heterokromia iridis) atau terjadi pada kedua mata (heterokromia bilateral). Fenomena heterochromia dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang berbeda, antara lain:
2.1.1. Genetika: Heterochromia bisa dipengaruhi oleh faktor genetika yang diwariskan dari orangtua. Kondisi ini dapat terjadi karena gen tertentu yang memengaruhi produksi dan distribusi melanin dalam mata, sehingga menghasilkan warna yang berbeda.
2.1.2. Mutasi gen: Mutasi gen tertentu bisa mempengaruhi produksi melanin dalam mata, menyebabkan perbedaan warna pada kedua mata. Mutasi gen ini bisa terjadi spontan atau diwariskan dari orangtua.
2.1.3. Kerusakan atau gangguan pada iris mata: Kerusakan pada iris mata atau gangguan pada pembuluh darah di dalam mata juga dapat menjadi penyebab heterochromia. Misalnya, cedera trauma pada mata, infeksi, atau kondisi medis tertentu seperti glaukoma atau katarak.
2.1.4. Faktor lingkungan: Terpapar radiasi atau zat kimia tertentu, seperti obat-obatan, juga dapat menyebabkan timbulnya heterochromia.
Heterochromia biasanya bersifat tidak berbahaya dan tidak menimbulkan masalah kesehatan yang serius. Seseorang yang memiliki heterochromia seringkali memperoleh perhatian ekstra karena keunikan dan keindahan mata mereka. Meskipun demikian, dalam beberapa kasus, heterochromia bisa menjadi gejala dari kondisi medis yang lebih serius, seperti sindrom Waardenburg, horner syndrome, atau tumor mata.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal memiliki heterochromia dan merasa khawatir tentang kondisi tersebut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter mata untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang tepat.
2.2 Warna Tidak Lazim
Salah satu warna bola mata yang sangat langka ditemukan pada manusia adalah warna bola mata merah. Kasus warna bola mata merah ini sangat jarang terjadi dan biasanya terkait dengan kondisi medis yang serius atau kelainan genetik langka.
Kondisi yang disebut sebagai "albinisme ocular" dapat menyebabkan warna bola mata merah. Albinisme adalah kondisi genetik yang menyebabkan kurangnya atau tidak adanya pigment melanin dalam tubuh, termasuk di dalam mata. Ketika melanin sangat minim atau tidak ada dalam iris mata, cahaya dapat menembus iris dan mencerminkan warna darah dari pembuluh darah di belakang retina, sehingga menciptakan efek warna merah pada mata.
Selain itu, warna bola mata merah juga bisa terjadi akibat kondisi medis seperti glaukoma, trauma atau cedera parah pada mata, peradangan, atau tumor mata yang mengganggu pembuluh darah di mata.
Jumlah kasus warna bola mata merah sangat sedikit dan kasus ini termasuk dalam kategori langka dari segi kejadian. Sementara warna bola mata merah bisa dianggap unik dan eksotis, namun kondisi ini seringkali terkait dengan masalah kesehatan mata yang serius.
Jika seseorang memiliki warna bola mata merah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter mata untuk evaluasi dan penanganan yang tepat. Kondisi ini mungkin memerlukan perawatan medis yang sesuai untuk mengatasi gangguan kesehatan mata yang mendasarinya, dan untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.
3. Peran Genetik dalam Menentukan Warna Mata
3.1 Pewarisan Warna Mata
Genetika memainkan peran penting dalam menentukan warna mata seseorang. Warna mata seseorang ditentukan oleh kombinasi gen-gen yang diwariskan dari kedua orangtuanya. Ada beberapa gen yang mengendalikan produksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada mata dan kulit.
Gen-gen ini hadir dalam beberapa variasi yang dapat menyebabkan warna mata yang berbeda-beda. Misalnya, gen-gen yang mengkodekan produksi pigmen melanin yang lebih banyak dapat menghasilkan mata berwarna cokelat atau hitam, sementara gen-gen yang menghasilkan melanin lebih sedikit dapat menghasilkan mata berwarna biru atau hijau.
Sebagian warna mata, seperti cokelat, merupakan warna dominan yang mengalahkan warna mata yang lebih terang seperti biru. Oleh karena itu, dalam kasus orang tua dengan warna mata yang berbeda, ada kemungkinan keturunan akan memiliki campuran dari kedua warna mata tersebut. Sebagai contoh, anak dari orang tua dengan warna mata biru dan cokelat mungkin memiliki mata berwarna hijau dimana warna hijau tersebut mungkin dominan.
Perubahan warna mata dari generasi ke generasi juga mungkin terjadi karena kombinasi gen-gen dari kedua orang tua. Bila terdapat variasi warna mata dalam keluarga, kemungkinan adanya perubahan warna mata pada keturunan juga lebih besar. Namun, perubahan warna mata biasanya tidak terjadi secara drastis dari satu generasi ke generasi berikutnya, melainkan lebih bersifat gradual dan dapat dipengaruhi oleh kombinasi gen dan faktor genetik lainnya.
Dengan demikian, genetika memainkan peran kunci dalam menentukan warna mata seseorang, dan perubahan warna mata dari generasi ke generasi bisa terjadi berdasarkan kombinasi gen-gen yang diwariskan dari kedua orang tua.
3.2 Faktor Lingkungan
Genetika memainkan peran utama dalam menentukan warna mata seseorang. Warna mata seseorang ditentukan oleh sejumlah faktor genetik kompleks, yang mempengaruhi produksi dan distribusi melanin dalam iris mata. Iris mata adalah bagian yang memberikan warna pada mata, dan jumlah melanin yang dihasilkan iris mata akan menciptakan warna mata yang berbeda, seperti cokelat, biru, hijau, atau hazel.
Kedua orangtua memberikan setiap anak satu set gen yang berpengaruh pada warna mata mereka. Jenis gen yang mendominasi warna mata adalah gen melanin, yang mengontrol produksi pigmen melanin dalam mata. Gen ini bisa berperan sebagai gen dominan atau gen resesif, sehingga warna mata anak merupakan kombinasi dari gen-gen yang diwarisi dari kedua orangtua.
Perubahan warna mata dari generasi ke generasi juga bisa terjadi, terutama jika ada variasi warna mata dalam keluarga. Misalnya, jika salah satu orang tua memiliki mata berwarna biru dan yang lainnya memiliki mata berwarna cokelat, anak mereka mungkin memiliki mata berwarna hijau atau hazel. Ini karena kombinasi berbagai jenis gen dari kedua orang tua dapat menciptakan variasi warna mata yang unik pada keturunan.
Perubahan warna mata juga bisa terjadi seiring pertumbuhan dan perkembangan anak. Warna mata bayi pada awalnya mungkin tampak biru atau abu-abu karena jumlah melanin dalam iris masih sedikit. Namun, seiring bertambahnya usia dan jumlah melanin meningkat, warna mata bayi dapat berubah menjadi warna yang lebih stabil seperti cokelat, hijau, atau biru.
Meskipun genetika memainkan peran besar dalam menentukan warna mata seseorang, faktor lingkungan, pencahayaan, dan struktur iris mata juga dapat memengaruhi penampilan warna mata. Kombinasi faktor-faktor ini menciptakan keragaman warna mata yang indah dan unik di antara manusia.
4. Cara Merawat Warna Mata agar Tetap Cerah
4.1 Pola Makan Sehat
Ada beberapa makanan yang diketahui memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan mata dan dapat membantu menjaga warna bola mata tetap cerah. Berikut adalah beberapa makanan yang disarankan untuk mendukung kesehatan mata dan memperindah warna bola mata:
4.1.1. Sayuran berdaun hijau: Sayuran seperti bayam, kangkung, kale, dan brokoli mengandung lutein dan zeaxanthin, dua jenis antioksidan yang berkhasiat untuk melindungi mata dari kerusakan akibat sinar UV dan membantu menjaga kesehatan retina.
4.1.2. Wortel: Wortel dikenal kaya akan beta-karoten, yang penting untuk penglihatan sehat dan kesehatan retina. Konsumsi wortel bisa membantu menjaga mata tetap sehat dan mencegah gangguan penglihatan.
4.1.3. Ikan berlemak: Ikan seperti salmon, sarden, dan trout mengandung asam lemak omega-3, yang dapat membantu menjaga kesehatan retina dan mengurangi risiko degenerasi makula.
4.1.4. Telur: Telur merupakan sumber makanan yang kaya akan vitamin A, lutein, zeaxanthin, dan sistein, yang semuanya penting untuk kesehatan mata dan menjaga kemurnian warna bola mata.
4.1.5. Buah-buahan beri: Buah-buahan beri seperti blueberry dan raspberry mengandung antioksidan kuat yang bermanfaat untuk melindungi mata dari radikal bebas dan menjaga kesehatan mata.
4.1.6. Kacang-kacangan: Kacang-kacangan seperti almond, kenari, dan kacang Brazil mengandung vitamin E dan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan mata.
4.1.7. Jinten hitam: Jinten hitam mengandung antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi mata dari kerusakan oksidatif dan memelihara kesehatan mata.
Memasukkan makanan-makanan sehat ini ke dalam pola makan seimbang dan sehat Anda dapat membantu menjaga kesehatan mata, melindungi mata dari berbagai penyakit mata, serta mendukung warna bola mata yang cerah dan indah. Selain itu, penting juga untuk mengonsumsi air yang cukup dan menjaga pola makan yang seimbang untuk mencapai kesehatan mata yang optimal.
4.2 Lindungi Mata dari Paparan Sinar Matahari
Paparan sinar UV dapat merusak mata dan bahkan memengaruhi warna bola mata. Bagaimana cara melindungi mata dari sinar berbahaya tersebut?
Dengan memahami berbagai macam warna bola mata dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, kita bisa semakin menghargai keunikan setiap individu. Selalu jaga kesehatan mata dan rawatlah dengan baik.
FAQ Unik:
1. Bisakah warna mata seseorang berubah seiring bertambahnya usia?
Pada dasarnya, warna mata seseorang tidak berubah seiring bertambahnya usia. Warna mata seseorang sebagian besar ditentukan oleh pigmen melanin dalam iris mata. Warna mata yang umumnya dikenal adalah cokelat, biru, hijau, atau hazel, dan warna tersebut biasanya ditentukan oleh kombinasi genetik dari orang tua.
Namun, pada beberapa kasus, ada kemungkinan bahwa warna mata seseorang bisa tampak berubah seiring bertambahnya usia, terutama pada anak-anak atau remaja. Perubahan warna mata ini biasanya disebabkan oleh perubahan kadar atau penyebaran pigmen melanin dalam iris, yang bisa disebabkan oleh faktor genetik atau hormonal.
Perubahan warna mata umumnya terjadi pada masa kanak-kanak hingga remaja, ketika melanin dalam iris masih dalam proses perkembangan. Perubahan tersebut biasanya terjadi secara perlahan dan mungkin tidak terlalu mencolok. Namun, perubahan warna mata signifikan pada orang dewasa umumnya tidak terjadi tanpa alasan, dan bisa menjadi pertanda kondisi medis yang mendasarinya, seperti glaukoma atau katarak.
Jadi, sementara perubahan warna mata tidak biasa terjadi seiring bertambahnya usia pada orang dewasa, perubahan warna mata yang signifikan atau mendadak pada orang dewasa sebaiknya menjadi perhatian dan sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter mata untuk evaluasi lebih lanjut.
2. Apakah ada perbedaan signifikan dalam karakter seseorang berdasarkan warna bola mata?
Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa warna bola mata seseorang secara langsung dapat memengaruhi karakter atau kepribadian seseorang. Warna bola mata pada dasarnya ditentukan oleh genetika dan tingkat melanin dalam iris mata, dan tidak memiliki hubungan langsung dengan kepribadian seseorang.
Meskipun demikian, beberapa penelitian psikologis mengaitkan persepsi orang terhadap karakter dan kepribadian seseorang dengan warna bola mata tertentu. Sebagai contoh, ada anggapan umum bahwa orang dengan mata biru sering dianggap memiliki karakteristik seperti kreatif, tenang, atau berwibawa, sedangkan orang dengan mata cokelat dianggap lebih hangat, ramah, atau bersahaja. Namun, stereotip seperti ini bersifat subjektif dan tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat.
Karakter seseorang dipengaruhi oleh banyak faktor yang kompleks, termasuk faktor genetik, lingkungan, pengalaman hidup, dan personalitas. Warna mata hanyalah salah satu ciri fisik dari seseorang dan tidak dapat digunakan sebagai prediktor yang akurat terhadap kepribadian seseorang.
Sebagai kesimpulan, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan adanya hubungan langsung antara warna bola mata seseorang dengan karakter atau kepribadian seseorang. Kepribadian seseorang jauh lebih kompleks dan bersifat individual, dan tidak dapat dipengaruhi oleh warna mata saja.
3. Apakah mungkin orang tua dengan mata berwarna biru melahirkan anak dengan mata berwarna cokelat?
Ya, merupakan kemungkinan bagi orang tua dengan mata berwarna biru untuk melahirkan anak dengan mata berwarna cokelat. Warna mata pada manusia ditentukan oleh sejumlah gen yang diwarisi dari orang tua. Gen-gen yang terlibat dalam menentukan warna mata memiliki beberapa variasi, dan dapat dikombinasikan secara kompleks saat diturunkan dari orang tua ke anak.
Warna mata biru dan cokelat sering diasosiasikan dengan gen-gen yang mengontrol jumlah dan penyebaran pigmen melanin dalam iris mata. Biasanya, mata biru disebabkan oleh jumlah melanin yang rendah dalam iris, sementara mata cokelat disebabkan oleh jumlah melanin yang lebih tinggi.
Pada situasi di mana salah satu atau kedua orang tua memiliki mata biru, namun mempunyai ras atau keturunan yang memiliki riwayat gen warna mata cokelat, maka anak mereka memiliki kemungkinan mewarisi gen-gen yang menghasilkan warna mata cokelat dari salah satu atau kedua orang tua. Variasi dalam gen-gen yang mengontrol warna mata membuat situasi seperti ini mungkin terjadi.
Dengan demikian, meskipun warna mata biasanya diturunkan secara dominan, namun fluktuasi genetik dan kombinasi kompleks gen dapat menyebabkan anak dengan warna mata yang berbeda dari orang tua mereka. Itulah mengapa seringkali kita melihat anak-anak yang memiliki warna mata yang berbeda dari kedua orang tuanya.
4. Bagaimana cara terbaik untuk merawat mata agar warna bola mata tetap cerah dan tajam?
Merawat mata secara tepat serta menjaga kesehatan mata sangat penting untuk memastikan kondisi matta tetap cerah dan tajam. Berikut adalah beberapa tips untuk merawat mata agar warna bola mata tetap cerah dan tajam:
4.1. Mengonsumsi makanan sehat: Nutrisi yang baik sangat penting untuk menjaga kesehatan mata. Konsumsilah makanan yang kaya akan vitamin A, C, E, serta mineral seperti zinc dan selenium, yang dapat membantu menjaga kesehatan mata dan menjaga kelainan penglihatan.
4.2. Lindungi mata dari sinar UV: Paparan sinar UV dapat merusak mata dan menyebabkan gangguan penglihatan. Gunakan kacamata hitam yang memiliki perlindungan UV saat berada di luar ruangan untuk melindungi mata dari kerusakan akibat sinar matahari.
4.3. Istirahat yang cukup: Mata perlu istirahat yang cukup setelah bekerja lama di depan layar atau dalam situasi yang memerlukan fokus penglihatan. Pastikan untuk mengistirahatkan mata dengan cara mengalihkan pandangan ke arah lain dan berkedip dengan teratur.
4.4. Jaga kelembapan mata: Pastikan mata tetap terhidrasi dengan cukup minum air setiap hari. Gunakan tetes mata air mata buatan jika mata terasa kering atau iritasi.
4.5. Jauhi asap rokok dan polusi udara: Asap rokok dan polusi udara dapat merusak mata dan menyebabkan iritasi. Jaga agar lingkungan sekitar tetap bersih dan hindari paparan asap yang berbahaya.
4.6. Rutin pemeriksaan mata: Lakukan pemeriksaan mata secara rutin untuk memastikan kondisi mata tetap sehat. Pemeriksaan mata secara rutin juga dapat membantu mendeteksi masalah kesehatan mata yang mungkin timbul lebih awal.
Dengan mengikuti tips di atas dan memberikan perhatian yang cukup terhadap kesehatan mata secara keseluruhan, Anda dapat membantu merawat mata dengan baik dan menjaga agar warna bola mata tetap cerah dan tajam. Jika Anda mengalami masalah kesehatan mata atau gangguan penglihatan, segera konsultasikan dengan dokter mata untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
5. Apakah warna bola mata seseorang bisa memengaruhi kecantikan atau daya tariknya?
Kecantikan dan daya tarik seseorang bersifat subjektif dan dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk kepribadian, gaya berpakaian, ekspresi wajah, dan sebagainya. Warna bola mata seseorang sendiri tidak secara langsung menentukan kecantikan atau daya tarik seseorang. Walaupun demikian, warna mata dapat memberikan kesan tertentu pada penampilan seseorang dan dapat memengaruhi bagaimana orang lain melihat dan mempersepsikan mereka.
Beberapa orang mungkin memiliki preferensi tertentu terhadap warna bola mata tertentu dan merasa bahwa warna mata tertentu tampak lebih menarik atau indah. Namun, keindahan dan daya tarik seseorang tidak hanya bergantung pada warna bola mata mereka, tetapi juga pada seluruh paket dan karakter mereka secara keseluruhan.
Setiap warna mata memiliki keunikan dan keindahannya sendiri, dan setiap warna dapat menunjukkan karakteristik yang berbeda pada seseorang. Warna bola mata yang berbeda bisa menciptakan daya tarik yang berbeda pula, tetapi hal ini bersifat sangat subjektif dan tergantung pada preferensi individu.
Penting untuk diingat bahwa kecantikan sejati berasal dari hati dan kepribadian seseorang, bukan hanya dari fisik atau warna bola mata. Sangat penting untuk memiliki rasa percaya diri dan self-acceptance, tanpa terlalu terpaku pada warna bola mata atau aspek fisik lainnya. Semua orang memiliki keunikan dan keindahan mereka sendiri, tanpa harus terpengaruh oleh warna bola mata atau atribut fisik lainnya.
Nah, itulah dia sobat ESMEDIA artikel tentang: Berapa Macam Warna Bola Mata